Saya tidak bilang the boy does not deserve the girl, cuma memang sang cewe saya tahu sebagai seorang yang sangat "mentally strong" [1]. Sementara sang cowo, saya kenal sebagai orang yang "not cool" dan "shallow". "Not cool" is forgivable, but the second fact buat gue itu tidak termaafkan. Bagaimana sang cewe' ini bisa suka sama seorang cowo' yang sangat shallow.
Teman gue menentang ide itu. Dia bilang sang cowo' gak shallow. Cuma di luarnya aja kaya gitu. Pas loe tau siapa dia, dia gak seperti itu. Teman gue itu langsung memberikan beberapa faktanya.
I don't judge the book by its cover. I've read the first chapter and produced my conclusions that the book is not good enough. It seems that in the later chapters there is one big twist in the story.//You'd think that people would of had enough of silly love songs. I look around and i see it isnt so, oh no. Some people want to fill the world with silly love songs. Well whats wrong with that, i'd like to know. Cause here i go again.Love lift us up where we belong. Where eagles fly on a mountain high. Love makes us act like we are fools, throw our lifes away, for one happyday. We could be heroes... just for one day.//Teman gue itu menambahkan "They're connected in such a way, Bim. Sang cowo' mampu mengimbangi semua logika sang cewe'". Sepertinya both are very rationale. "They're exchange ideas, views and opinions". Sepertinya mereka sangat intelektual dalam hubungan ini. Hebat. Saya kagum.
Di perjalanan pulang dari kampus, diiringi lagu dari iRiver saya yang sudah 4 taun[2] saya sadar kesalahan saya. Love is a special story between two specific individuals. It would be hard for others outside the story to understand. Cinta menurut saya tidak pernah rasional dan objektif. Dia akan selalu subjektif.Seorang yang saya tuakan disini pernah berkata "Lebih baik minta dicarikan orang lain saja. Biasanya kalo kita yang nyari suka gak objektif". Dalam hati saya berteriak keras mau protes, cuma saya tunda dulu karena, dia melanjutkan "Tapi tetap saja untuk bertahan, sebuah pasangan membutuhkan platform yang menjadi alat mereka untuk bisa
relate dengan baik.". Saya tidak jadi protes, toh, kalimat berikutnya menguatkan point saya bahwa cinta itu subjektif, karena tiap pasangan akan memilih platform yang berbeda-beda [3], betul khan?
Saya jadi ingat
phone conversation saya semalam. Suara di seberang sana berkata seperti ini. " Mungkin memang ada cowo yang lebih ganteng, datang dari sebuah keluarga yang berada, lebih pintar yah lebih semuanya lah dari segi luar, but the most important thing dari seorang cowo adalah how he treats a girl".
Well, sebuah posting di kamar ini juga bilang begitu sih. I love you, dearSaya jadi ingat sama salah satu cerita seorang yang saya anggap abang disini. Saya ingat ketika hampir semua orang berkata di kuping saya bahwa mereka amat merasa aneh ketika abang saya ini berjalan dengan mantan pacarnya. Menurut mereka, seperti
beauty and the beast [4]. Komentar macam "Kayanya pantesan gue deh di samping tuh cewe", "Gila apa sih yang diliat tuh cewe'?", "Yah cakep-cakep seleranya kacang", "Duh cantik tapi buta", dan komentar lain2nya yang buat gue sih super gak asik didenger [5]. Gue harus dengan sabar bercerita dan berbicara pada mereka, bahwa gue kagum sama cewe' ini. Cewe' ini ngeliat abang gue dari sisi lain yang gak banyak orang lain bisa. Cewe' ini ngerti kalo abang gue memutar dunianya buat cewe ini. Selama semuanya bisa, abang gua akan memberi dunianya. Mengerti, Sabar, Mengerti dan Sabar.
I stood up for my big bro' as much as I could. Dan sampai detik ini, saya masih ngiri karena dia mampu menemukan seorang wanita yang bisa mengerti rasa sayangnya.
Love is a special story between two specific individuals. My mistake is actually trying to understand love stories which are not mine. I won't repeat it cause I just realized many people did the same thing to my love stories. //We could be heroes forever and ever.We could be heroes forever and ever. We can be heroes...
Just because I will always love.. I can't help lovin' you.
How wonderful life is..now your in the world.//[Elephant Song Medley, Ewan Mcgregor and Nicole Kidman]CatlioRedChairSambil mengucapkan "good luck" pada mereka berdua.[1] What I mean by mentally strong adalah para wanita yang tidak berteriak histeris ketika melihat cowo ganteng, tajir, turun dari mobil yang sangat cool dan senyum ke arah mereka.
[2] Kalo iRiver saya diumpamakan pohon jambu klutuk, mungkin sudah bisa dipanjat kucing pada umur segini.
[3] Beberapa pasangan memang mencoba mengopi dari beberapa pasangan lain soal platform ini, toh akhirnya pasti mereka akan memodifynya.
[4] Salah satu filem disney terkenal. Ceritanya tentang seorang putri yang mati gara gara makan apel yang diracun nenek sihir. Eh itu Snowhite yah?
[5] Semua komentar ini nyata adanya. Saya tidak mengada-ada