G
a
l
l
e
r
y

CaTLio BLoG v5.0
in CaRTooN CHaRaCTeR eDiTioN

presents his all-time-favourite cartoon characters

 
  Monday, July 18, 2005
SMART-CASUAL,ANYONE?

- It's my second week, it’s been fun here -

My big boss waived his hand and greeted me good morning. He stopped for a while and smiled.
"I think you'll set a new standard on our dress-code, Bimo. You set a new definition on our smart-casual code"
"Really, M? Why you said so?"

He paused then asked me back
"How do you defined smart-casual?"
"Well, I am smart. So I just dressed as casual as possible"

He laughed and gave a tap on my shoulder.
"Ok, then"

Waktu gue cerita sama nyokap gue tentang gue sudah diterima kerja di kantor. Nyokap gue tersenyum dan langsung bertanya kapan beliau akan menemani gue beli kemeja lengan panjang, celana bahan dan sepatu rapih. Gue tersenyum lebih lebar untuk bilang bahwa gue tidak butuh itu semua. Gue memilih sebuah perusahaan dimana standard rapih gue akan diterima. Gue bilang, cukup polo shirt, jeans and sepatu olahraga will do buat gue. Gue continue untuk bilang boss gue itu rambutnya cepak berbuntut, pake anting kiri dan kanan, pake spatu boots kalo kerja dan selalu pake kaos. I sensed a little bit of dissapointment dari nyokap gue ketika gue bilang itu. Dia sepertinya dari dulu selalu memimpikan anaknya bisa tampil rapih dan necis. I am sorry, mum. It's just not me.

Cara gue berpakaian memang adalah salah satu cara memberontak gue dari aturan yang bokap nyokap gue persiapkan buat gue. Gue gak bisa bilang betapa senangnya gue ketika gue keterima di Ntu dan gue bisa ke kampus dengan celana pendek, kaos oblong dan sendal jepit. Dan bagaimana hal ini amat sangat berbeda dibanding gue di ITB, ketika gue harus pake baju berkerah, celana panjang dan bisa diusir keluar kalo pake sendal jepit. Gue merasa gue win something over my parents rule. Gue di sebuah tempat dimana bagaimana gue berpakaian tidak dihitung significant.

Salah satu alasan gue menerima pekerjaan di company ini ya karena dress-codenya itu. Smart-Casual, they specified. Yes, they always said "Smart-Casual" (tolong diingat gak semua mereka yang bekerja di Engineering field bisa berpakaian sesantai mereka yang kerja di Entertainment industry). But most of my colleagues use a short-sleeve shirt, jeans and a very shiny shoes. Of course, in my first day gue tampil dengan kemeja, celana bahan dan sepatu rapih. But then in my second week, I use my new navy classic converse shoes, a blue polo shirt and jeans. I have a tendency to follow the lowest acceptable standard of clothing in my environment. ( gak heran, beberapa orang teman dekat gue selalu menghighlight usaha gue yang selalu gagal ketika gue ingin tampil rapih).

In short, in my second week here. I am happy here. At least, I make my presence felt by actually re-defining "smart-casual" (Another reason would be the fact that the drafting program has not been installed in computer yet, so I actually have nothing to do other than reading the training manuals).

- Gue memang punya standard kacau tentang berpakaian and thanks to someone who actually made me re-think how I should dress, at least, properly -

Catlio
From his workstation
posted by CaTLio @ 8:40 AM 0 comments


Saturday, July 16, 2005
FIRST WEEK

- It's my first week. When I told my father that I get my first job, he said to me that when I signed the contract, I was not signing the contract with the company but with myself -

After the first week, I realized what my father said to me was true. Bokap gue menambahkan tiga hal lain:
1. Ketika gue kerja, bokap bilang buat manusia gue yang hidupnya lebih tidak teratur daripada seekor kucing, ini akan melatih sebuah disiplin tinggi. Hidup gue akan teratur, at least for 5 days in my life, I will wake up at the same time and may sleep at the same time.

Betul sekali. One of the things that I hate the most from my current job is that my company started too early. 7.30 (to be honest, I never see my watch shows 7.30 Am before, coz surely I am still sleeping that time). But this time, I have to go back to my high school time schedule. Wake up at 5.30 am, leave my house at 6.30 am and reach the company right in time 7.30 am (right time means occasionally late by 5 minutes). And most of the days, I go back at 6.30, reached home at 7.30 pm, do some unimportant things, long distance phone calls for two hours, then sleep around 12.30 (with plus minus two hours). yeah, my life became regular for the past two weeks.

2. Hidup gue akan tersita secara gila2an. Especially kalo gue dalam pekerjaan yang suka overtime, gue akan tidak punya waktu untuk hal lain. Dan oleh karena itu, skala prioritas jadi makin penting.

For sure, pekerjaan gue sekarang identik dengan overtime. Some of the engineer work for almost 100 hours a week. But thanks to some of fellow colleagues, new generation has come. A new generation who will pop-off at exactly 4.45 pm. Well, I am not one of them, but at least I am not in the culture of come in at 7 am and going off at 9 pm. Thank god.

3. Gue akan makin sangat menginginkan seseorang yang mengantarkan gue tiap hari ke depan pintu rumah, memberi gue ciuman lalu menatap gue pergi. Gue juga akan makin sangat menginginkan seseorang yang menjemput gue pulang di depan pintu, membukakan pintu, dan mendengarkan cerita gue kerja sambil makan malam bersama. Bokap gue tau sekali plan gue untuk punya that special someone. Dia cuma menambahkan, be patience.

I hate to admit but my father is right. At least for my first week, I do really wish that. A special someone. I know how wonderful it would be. But for now, a long distance phone call is enough for me (it's not enough, but well at least I settle for it for this moment). Love you, dear.

Then how's the work?

I am assigned to a new division where we work closely to western hemisphere station. So I am work here, Singapore Design Center, where all the design work done. However, most of the work was ordered from Houston. So when I told the division I am assigned to, I am dreaming that one day I call up Houston Office and tell them the famous line from Apollo 13, "Houston, we've got a problem "

Yes, my work starts too early. Yes, I joined the company with someone who never sleep and eat. This fact of course makes me bad, if there is any comparison should occur. Yes, I am required to do overtime. yes, I can not check hotmail, gmail and yahoo account during working hours.

But it feels really good when you join a company and everyone in the company instead of saying "hi my name is...., what's your name?" greeting me with "oooh hi bimo, finally you are here, welcome". It feels really good to join a company which core is young engineers who laugh and joke all day. It feels really good to join a company which can respect your religious practices (I can do my Dhuha, Zuhur, Ashar and Friday prayer without anyone ever complaints). And it feels really good to join a company where you really can utilize the knowledge you gained from the university. Finally, it feels really good to go to work in jeans, converse shoes and a polo shirt.
- Finally, I am an engineer. It's my first week, a long way to go, but I'll keep my spirit up. -

Catlio
From Workstation CAMSIN2185** for the first time
posted by CaTLio @ 12:40 PM 1 comments


Saturday, July 09, 2005
LDR for DUMMIES by KCM

- Cool banget kompas cyber media bisa memuat hal beginian -

http://www.kompas.com/kesehatan/news/0507/08/145332.htm

Catlio
RedChair
posted by CaTLio @ 12:02 AM 1 comments


Wednesday, July 06, 2005
UNGU - VIOLET

- Sebuah cerita tentang fotografer dan perjalanan seorang wanita dari penjual karcis subway sampai menjadi model terkenal. A lovely movie but bad (I mean real bad ending) ending. Begitu sempitnya waktu, begitu besarnya cinta -

Aku tak bisa luluhkan hatimu
Dan aku tak bisa menyentuh cintamu...
Seiiring jejak kakiku bergetar
Aku telah terpagut oleh cintamu
Menelusup hariku dengan harapan
(Namun kau masih) terdiam membisu

[Padi, Menanti Sebuah Jawaban]

Setelah satu jam menunggu teman saya treatment, satu jam macet menjemput teman saya satu lagi, lalu satu jam muter muter di jalan dan nyari bioskop yang muter filem ini, dan makan malam yang terburu buru, akhirnya saya duduk santai di PIM 21, enjoying the movie.

Ungu Violet adalah sebuah identitas yang tercipta dalam perjalanan yang sangat panjang. Untuk mencipta dan kemudian lahir melalui sebuah emosi dan ekspektasi yang terwakili dalam rasa biru dan merah yang kemudian bersatu menjadi ungu. Ungu yang mewakili rasa romantis, manis, mimpi, dan misterius. Ungu yang bergerak ke titik keindahan dalam keseimbangannya menjadi violet.

Cast
Dian Sastrowardoyo tetap menjadi satu daya tarik utama filem ini menurut gue. Seperti kebanyakan filem romantis yang menceritakan seorang gadis jelek yang berubah cantik, Dian Sastro dimake-up sedemikan rupa untuk menutupi cantiknya. Well, sama sekali tidak berhasil. Dian tetep keliatan kinclong sejak muncul pertama kali. Acting Dian sendiri, well tidak awesome, tapi jelas di atas normal. Di mata gue, Dian memang salah satu artis yang punya kemampuan di samping kecantikan lahiriah.

Rizki Hanggono sebagai Lando adalah salah satu hal yang buat saya "cukup" dalam filem ini. Rizki cukup pas dalam menggambarkan a cool photographer. Ekspresinya cukup memberikan aura dingin, kalem. Make up artists and costume design menurut gue sih cukup berperan baik untuk mendandani rizki menjadi seorang anak kuliah, yang nyari duit dari fotografi, dan misterius. Satu kekurangan yang amat terasa, Rizki, in my humble opinion, fail untuk berperan cukup baik saat dia dibutuhkan untuk menunjukkan emosi yang meledak ledak. Seperti saat dia menangis ketika berbicara dengan dokternya. Gue cukup yakin mendengar satu bioskop tertawa pas adegan ini, karena sumpah actingnya gak pas abis.

Setting
Satu hal yang gue suka banget dari filem ini mungkin settingnya. Rumah Lando dan Kalin bukan rumah yang mewah seperti di sinetron2 RCTi, malahan dua2nya cenderung kumuh. Tapi perabot dan tata letaknya memberi kesan yang buat gue sih cukup pas buat kedua peran dan juga enak diliat. (Sedikit mengingatkan gue akan "eiffel i'm in love" yang juga punya setting tempat yang bagus2)

Ada satu tempat favorite gue dalam filem ini yaitu suatu tempat di seberang mal taman anggrek yang ada papan reklamenya (Susah jelasin, nonton deh filemnya, bagus deh tempatnya). Gue ancungin jempol buat orang yang mempropose tempat ini buat dijadiin salah satu scene buat filem ini.

Dan buat cinematografer ato siapapun yang mengatur komposisi tiap gambar dalam filem ini, jgua gue ancungin jempol, filem ini lumayan cantik. Satu komposisi favorite gue adalah, ketika Kalin tidur di sofa apartemennya memandangin ikan dan surat yang diberikan oleh Lando. Great compo.

Cerita
Dari segi cerita, ungu violet cukup mengesankan sampai bagian akhir. Jujur, gue sangat kecewa dengan akhir dari filem ini. Ok, ketika nonton filem ini gue menaruh otak gue di mobil temen gue, jadi semua hal yang tidak logis gue gak pikirkan. Gue cuma duduk dan enjoy ceritanya. Gue merasa bisa menebak akhir cerita ini sejak filem ini diputar sekitar ya 20 menit. Gue makin amat sangat yakin dengan akhir cerita ini, karena sepanjang filem sepertinya semua penonton di guide untuk meyakini sebuah akhir cerita. Lalu, ada sebuah kejutan di akhir cerita.

Kalau kita inget the sixth sense, kejutan di akhir cerita menjadi greget filem itu. Kita akan inget kejutan itu setiap orang bicara about the movie. Di "ungu-violet", menurut gue, kejutan di akhir cerita malah membuat cerita ini tidak sweet enough. Membuat cerita ini malah mengecewakan, setidaknya buat gue. Well, I have no right to say this, but I do think if the story ends as I thought it would end, the movie will be more impresive.

Special Note
Gue punya satu scene favorite dalam filem ini. Kalin akan mengikuti sebuah audisi model iklan. Di dalam lift yang akan membawanya ke tempat audisi, dia bertemu salah satu saingannya yang lebih tinggi, seksi, dan cantik daripada dia. Kalin seketika merasa tidak percaya diri. Dian Sastro dengan sempurna menunjukkan ekspresi cemas atau panik tiba tiba dan hilangnya percaya diri dari Kalin. Kalin menoleh ke arah Lando yang ditanggapi dengan pandangan dingin dan tidak perduli oleh Lando. Rizki Hanggono dalam scene ini mampu menyorotkan sebuah kesan "Kenapa sih loe cemas? tenang aja lagi" lewat matanya. Lando lalu memegang tangan Kalin untuk menenangkannya. Kalin kemudian tersenyum dan kembali menemukan kepercayadiriannya.

Walau scene ini cuma sebentar, tapi buat gue ini scene terbaik dalam filem itu. Both Rizki and Dian, dalam scene ini, benar-benar mampu menunjukkan ekspresi yang tepat untuk menyampaikan suasana hati peran mereka dalam adegan ini.

Kesimpulan
In spite of a bad ending, gue lumayan suka filem ini. Buat gue filem ini jelas di atas "andai dia tau", "biarkan bintang menari", "Eiffel, I'm in love" tapi dibawah "Arisan", "AADC" dan "Mengejar Matahari".

Catlio
CAD/CAM Lab
posted by CaTLio @ 5:12 PM 2 comments


Tuesday, July 05, 2005
CHRISTO

- U, T, and I are a group of friends that I always treasure. We're going back together almost in every single day during our high school. For the last two years, T, I and Me witnessed U going through two major stages of her life- marriage and pregnancy-. This time, I watched another major stage. A miracle of life. First baby-son, Christo -

Christo itu khan namamu. Dulu Astro, terus diganti jadi Christo. Nama panjang kamu? Ah sekarang saya belum perduli, nanti kalau kamu sudah seperti ayahmu atau ibumu baru saya perduli. Hehehe. Sekarang Christo saja cukup. Muka kamu setengah ayahmu dan setengah ibumu ya? Alis ayahmu, Hidung ayahmu (untungnya kalau hidung ibumu, bisa dibilang gak punya hidung), cuma mata ibumu dan pipi ibumu. Cuma sepertinya kamu punya sifat ayahmu yah? Diam, tidak sering ketawa juga nangis. Kalau kaya ibumu sih, mending saya kabur deh. Satu kaya ibumu aja udah cukup brisik. Lucu juga rasanya diliatin sama kamu, tuh liat T aja. Dia magnet khan buat anak kecil.

Christo, Heheh, belum bisa melangkah ya? Cuma baru bisa gerakin kaki kamu tapi belum bisa gerakin tangan kamu buat merangkak. Apa lagi cerita? Pasti kamu belum tau siapa saya. Belum mengerti apa yagn saya ucapkan.Tapi tenang, suatu saat nanti, kita pasti bisa ngobrol. Nanti saya ceritakan sama kamu cerita cerita memalukan ibu kamu waktu SMA yang mungkin ayahmu juga tidak tahu. Nanti saya ceritakan gimana saya berkenalan sama ibu kamu dan langsung maen cela celaan secara tidak beradab. Nanti saya ceritakan gimana ibu kamu dulu manusia tercela waktu kelas satu (biar kamu tau aja, ibumu dan saya satu kelas waktu kelas satu dan kelas tiga). Nanti saya ceritakan cerita2 cinta ibumu baik yang sebelah tangan atau tidak berbalas (lho???). Nanti saya juga ceritakan gimana ibumu jadi teman sekali pesaing terbaik yang pernah saya temui. Nanti saya juga ceritakan gimana hebatnya ibumu sampai dia bisa menginspirasi saya untuk terus menjadi yang terbaik.

Christo, cepat besar. Lalu jadikan dunia ini lebih baik. Bukan cuma buat kamu, tapi buat semua orang di dunia ini. Moga2 ayah dan ibumu mendidikmu dengan benar supaya kamu bisa jadi manusia tangguh yah?

Catlio
CAD/CAM Lab
n.b: Gimana rasanya digendong sama my special someone? Ko' langsung anteng? Nyaman?Eh cuma tangannya jangan bandel dong! It seems like she is quite experienced with children yah? Huhuh. Bikin ngiri deh. She has a way to make someone feel comfortable, rite?

posted by CaTLio @ 10:40 AM 2 comments


Monday, July 04, 2005
JAKARTA KALI INI

- a few highlights -

There's someone out there for me
I know she's waiting so patiently
Can you tell me her name?
This life long search is gonna drive me insane

How does she laugh, how does she cry,
what's the color of her eyes
Doe she even realize I'm here
[ Juan Roman & Soluna, Where are you?]

Jakarta buat saya kali ini ditandai dengan perjalanan rutin setiap 5.30 pagi dan 2.30 sore dari rumah saya ke thamrin lalu kembali ke rumah saya. Tentunya tiap perjalanan akan ditandai dengan lengkap oleh segala umpatan kalau tiba tiba Bajaj depan saya belok tanpa sen, kalau tiba tiba spion kanan saya ditabrak pengendara motor saat macet, kalau tiba tiba mobil dari kiri saya membuat u-turn ke kanan saat lampu merah. You will not learn how to swear until you learn how to drive. After years of inactive driving in Jakarta, I am much more convinced that we have the most full-of-suprises traffic in South East Asia.
Jakarta buat saya kali ini juga ditandai dengan resminya saya mempunyai surat izin mengemudi.

Jakarta buat saya kali ini ditandai dengan Dian Sastro berperan sebagai seorang gadis penjaga tiket busway yang berubah menjadi model terkenal.
Jakarta buat saya kali ini ditandai dengan a group of animals pindah dari New York Zoo ke Madagascar.
Jakarta buat saya kali ini ditandai dengan metamorfosis seorang milyarder muda menjadi pemberantas kejahatan paling top di kota paling korup dan empuknya bangku EX (nyambung gak sih?).

Jakarta buat saya kali ini ditandai dengan perjalanan 70 ribu naik taksi dari Depok ke rumah saya (30 ribunya buat macet di Cawang).
Jakarta buat saya kali ini ditandai dengan perjalanan ke sebuah tempat yang menurut saya paling mencekam di seluruh dunia. (keadaan paling mencekam di dunia ini is when we're being judged by someone else).
Jakarta buat saya kali ini juga ditandai dengan perjalanan yang memompa adrenaline saya.

Jakarta buat saya kali ini ditandai dengan Kepiting saus Padang (imesh maaf yah?).
Jakarta buat saya kali ini ditandai dengan pernikahan dua teman saya.
Jakarta buat saya kali ini ditandai dengan lucunya Christo (my friend's first children)

Jakarta buat saya kali ini feels more like home than it ever was. (home is where your heart is, rite)

Ketika
Ku rasakan sudah
Ada ruang di hatiku
Yang kau sentuh

Dan Ketika
Ku sadari sudah
Tak selalu indah cinta
Yang ada Ooo
[Maliq & d'essentials, Untitled]

Catlio
CAD/CAM Lab

n.b : buat yang gak sempet ketemuan, seperti ayu, dini, genny, dinda, ali, meidy, rina, iyut, hekka, dan yoyok, maaf yah dalam dua minggu gue gak sempet untuk ketemuan semua. I am really sorry.
posted by CaTLio @ 10:31 PM 0 comments


 
.me
Extremely Lazy + Fat + Ambitious + Cynical + Food Lovers + Daydreamer + Bratty + Disruptive
.them
adhitya + adih + afo + amel + anes + arum + ayunilam + bobu + blub + cay + cica + cita + dena + deu + dita + dida + dilla + dini + Dini[S] + dono + edo + etu + fadil + fajar + fina + genny + hanan + imesh + intansky + ite + indi dan rani + larissa + lestia + manda + muna + nauval + nina + otty + okke + rima + sulis + sweeney + tono + toto + tyta + utet + wawa + yasrof
.past
02/01/2003 - 03/01/2003
03/01/2003 - 04/01/2003
04/01/2003 - 05/01/2003
05/01/2003 - 06/01/2003
06/01/2003 - 07/01/2003
07/01/2003 - 08/01/2003
08/01/2003 - 09/01/2003
09/01/2003 - 10/01/2003
10/01/2003 - 11/01/2003
11/01/2003 - 12/01/2003
12/01/2003 - 01/01/2004
01/01/2004 - 02/01/2004
03/01/2004 - 04/01/2004
06/01/2004 - 07/01/2004
07/01/2004 - 08/01/2004
08/01/2004 - 09/01/2004
09/01/2004 - 10/01/2004
10/01/2004 - 11/01/2004
11/01/2004 - 12/01/2004
12/01/2004 - 01/01/2005
01/01/2005 - 02/01/2005
02/01/2005 - 03/01/2005
03/01/2005 - 04/01/2005
04/01/2005 - 05/01/2005
05/01/2005 - 06/01/2005
06/01/2005 - 07/01/2005
07/01/2005 - 08/01/2005
08/01/2005 - 09/01/2005
09/01/2005 - 10/01/2005
10/01/2005 - 11/01/2005
12/01/2005 - 01/01/2006
01/01/2006 - 02/01/2006
02/01/2006 - 03/01/2006
03/01/2006 - 04/01/2006
04/01/2006 - 05/01/2006
05/01/2006 - 06/01/2006
06/01/2006 - 07/01/2006
08/01/2006 - 09/01/2006
09/01/2006 - 10/01/2006
12/01/2006 - 01/01/2007
01/01/2007 - 02/01/2007
02/01/2007 - 03/01/2007
03/01/2007 - 04/01/2007
04/01/2007 - 05/01/2007
05/01/2007 - 06/01/2007
06/01/2007 - 07/01/2007
07/01/2007 - 08/01/2007
08/01/2007 - 09/01/2007
10/01/2007 - 11/01/2007
11/01/2007 - 12/01/2007
12/01/2007 - 01/01/2008
01/01/2008 - 02/01/2008
02/01/2008 - 03/01/2008
03/01/2008 - 04/01/2008
04/01/2008 - 05/01/2008
05/01/2008 - 06/01/2008
06/01/2008 - 07/01/2008
07/01/2008 - 08/01/2008
08/01/2008 - 09/01/2008
09/01/2008 - 10/01/2008
10/01/2008 - 11/01/2008
11/01/2008 - 12/01/2008
04/01/2009 - 05/01/2009
06/01/2009 - 07/01/2009
11/01/2009 - 12/01/2009
02/01/2010 - 03/01/2010
.canvas


Sunrise @ East Coast
photograph by Catlio

.recent
THE END OF LAKESIDE, GOMBAK AND CCK UNITED
----------
IDEAL WORLD
----------
FIX YOU
----------
MENGEJAR MATAHARI
----------
AKU MILIKMU - IWAN FALS
----------
IT"S NOT ALWAYS ABOUT US
----------
TENTANG MEMINTA DAN MEMBERI MAAF
----------
CR7 and Counter Offer
----------
TRUTH and TRUST
----------
LET THEM LEARN
----------