CEPAT SEMBUH, TEMAN..!
- Waktu liburan di Jakarta kemarin, saya bertemu dengan seorang teman saya yang sedang mencoba menyembuhkan hatinya. Saya berbincang dengannya dalam sebuah kesempatan makan siang bersama -First I was afraid I was petrified
Kept thinking I could never live without you by my side
But I spent so many nights thinking how you did me wrong
I grew strong I learned how to carry on[I will survive, Gloria Gaynor]Coba pikir, kalo ketemu orang yang sedang patah hati, kira-kira apa yang akan diobrolkan? Kebanyakan, mereka akan mengungkapkan betapa sakitnya hati mereka, kadang-kadang mengungkapkan betapa kesalnya mereka sama orang2 yang ada di sisi lain cerita mereka, kadang-kadang juga mereka akan meminta pendapat kita tentang masalah mereka.
Nah, kira-kira buat orang yang lagi patah hati (ok, dalam hal ini, anggap putus dengan pacarnya), nasehatnya apa? Saya melihat tiap orang punya trik dan caranya sendiri untuk sembuh dari sebuah luka. Ada yang diam dan menangis sendirian sambil membuat defense mechanism yang baru secara gila2an, ada yang terus2an cerita sama orang lain, ada yang langsung cari "obat penyembuh instant", ada yang nabok nabok pohon (*angkat tangan) dan ada juga yang nabok2 muka tetangga.
Sebuah nasihat bijak berkata "
Forgive not Forget". "Forgive" berarti kita memaafkan, kita mengerti sebagai manusia kita punya kecenderungan untuk berbuat salah. Dengan hati lapang, kita memaafkan atau lebih tepat mengikhlaskan. "not Forget" adalah bagian kedua dari nasihat yang sama pentingnya. Dengan tidak melupakan, kita belajar. Tidak mengulang kebodohan, ketololan atau kesalahan yang kita perbuat.
Nasihat itu emang bagus, tapi sadar gak sih itu terlalu klise? Pada saat orang sedang sakit, mungkin yang dia butuhkan adalah langkah2 konkret bagaimana menyembuhkan sakitnya. Ketika dia beranjak sembuh, barulah dia mungkin punya kesempatan untuk memikirkan nasihat nasihat klise. Lalu? Cara konkretnya gimana?
Mbak ini di buku karangannya yang pertama secara tidak langsung udah bikin sebuah manual untuk sembuh dari rasa patah hati. Mungkin dari pengalamannya sendiri barang kali?
Buat saya, lewat
experience dan
random observation, yang paling penting dalam proses penyembuhan adalah langkah pertamanya. Langkah pertama yang harus kokoh penuh dengan keteguhan hati. Sebuah langkah yang akan jadi pondasi langkah2 atau loncatan2 berikutnya. Langkah pertama saya adalah bertanya pada diri saya sendiri apakah saya mau untuk kembali berjuang dengannya ketika semua masalah yang sekarang ada dapat terselesaikan?
Ketika saya bertemu dengan teman saya itu, saya mencoba membagi langkah pertama ciptaan saya dengannya.
I ask her " If one day he comeback for you, admitting his mistakes, will you accept him? Ketika kita tau jawaban pertanyaan itu, mudah banget buat kita untuk menyiapkan langkah berikutnya. Jika memang kita mau kembali berjuang, kita tinggal bersiap, membenahi semua masalah yang kita bisa benahi dan secara ikhlas menunggu dan berdoa. Jika tidak, kita tersenyum, menutup buku, dan mulai merenungi semua pelajaran yang kita bisa dapat dari kisah kita ini.
Saya yakin bahwa banyak orang yang punya kiat yang lebih baik untuk sembuh dari patah hati. Tapi buat saya, langkah pertama saya sering sekali jadi titik tolak yang menyadarkan saya untuk lebih cepat sembuh. Kalau anda?
CatlioRed Chair