MIND GAME : Destiny
Dalam sebuah comic strip Calvin and Hobbes, Calvin dan Hobbes lagi menuruni jurang dengan alat luncur mereka. Then Calvin starts the dialog...
"Do you believe that our life is pre-destined?"
"mmm I don't know"
"It means that everything happened to us is inevitable"
"What a scary thought!"
Destiny atau takdir. Buat gue kata itu menyeramkan sekali. Maklum gue manusia angkuh yang merasa bisa berbuat apa saja (walo makin tua, makin menyadari itu gak mungkin). Tapi coba pikir. Berapa banyak sih orang yang menyalahkan takdir atas sebuah kesalahan atau ketidakmampuan mereka.
Ya emang udah harusnya gitu. ya emang udah nasibnya gitu. Ya emang udah takdirnya gitu. tiga kalimat ini sering banget gue denger saat temen gue nyampein nasehat gue. Mungkin maksudnya biar bikin gue ikhlas dan nerima. Biasanya yang terjadi malah kebalikannya. Gw makin gusar. Seakan mereka yang berbuat salah menyalahkan Tuhan akan kekuasaannya akan takdir.
Gw yakin Tuhan tidak pre-destined our lives. Dia tidak menggariskan seorang akan jadi ulama ato pembunuh. Tuhan cuma punya kerelaan dan keikhlasan atas tindakan seseorang. Tuhan bisa saja tidak mengijinkan kita untuk jadi seorang pembunuh. Mungkin juga tidak mengijinkan kita menjadi seorang ekstrimis. Tapi Tuhan tidak akan menggariskan nasib seseorang sejak dia lahir. Gw sendiri ragu kalo takdir memang sebuah konsep yang diturunkan dari Tuhan. Gw lebih percaya kalo takdir ini sebuah konsep yang disalah artikan along the way oleh manusia. Takdir itu tidak ada. Tuhan memang punya ketetapan. Tapi ketetapan itu tidak ditentukan terlebih dahulu, melainkan diputuskan setelah melihat tingkah laku kita. Bukankah semua agama selalu mengajarkan untuk berprasangka baik. Apa mugkin kalau Tuhan sendiri mempunyai ketetapan begitu manusia dilahirkan. Nonsense. Takdir or Destiny...in my opinion..is a stupid concept made by human to blame God for their mistakes and inability.
CAD CAM Lab