GENERATION GAP
- Cuma pemanasan sebelum ngerjain project biar otak gue lancar sedikit dan kemampuan menulis gue agak sedikit meningkat - Gue mendefine generation gap ini seperti sebuah celah yang terjadi antara dua kelompok orang yang biasanya diasosiasikan dengan umur atau waktu pembentukan dia sebagai manusia. Celah ini bisa berupa pandangan, value atau pengalaman.
Pasti kita semua pernah ngalamin ini. Misalnya buat mereka yang punya orang tua yang sedikit kolot, mereka mungkin sering kali mengkritik kita berpacaran (banyak banget gue denger cerita orang tua yang bercerita kalo mereka pernah naek becak berdua dan diliatin seisi kampung). Mungkin kita juga mengalami keanehan ketika mendengar musik musik yang didengarkan kakak2 kita (gak usah bokap ato nyokap deh). Mungkin juga kita tertawa aneh ngeliat cara berdandan kakak kita (oh-my-god-you're-so-not-cool). Tapi sejujurnya kita memang menyadari perbedaan generasi ini. Karena kita jelas melihat sekali perbedaan umur kita dengan kakak kita dan orang tua kita.
Nah karena gue bertahan di NTU for the six straight years, secara tidak sadar gue juga sebenarnya telah berinteraksi secara intensif dengan sebuah generasi baru di bawah gue. Gue tidak menyadari ini sampai ada tiga kejadian yang menurut gue menyadarkan, hey someone from the new generation is coming. Tiga kejadian itu.
1. Pada suatu malam minggu, a group of friends berkumpul di Swensens, sampai pada suatu topik, kita membahas ttg pak tino sidin yang akhirnya terus sampai pada semua acara yang kita tonton waktu kecil. Dari acara bu Kasur, Ultraman, Zabogar, The Lion Man, Knight Rider, MacGyver dll. Kita semua feel excited dan bilang
"wah gue dulu kalo maen jadi GOogle V pasti jadi Google Ijo Lumut" (eh ada gak sih?kynya gak ada deh),
"Eh gue pernah lho ngirim gambar ke acara Mari Menggambarnya Pak Tino Sidini dan dibilang bagus" (emang pak Tino Sidin eprnah bilang "Sumpah ni gambar najis banget"),
"eh gue dulu ngoleksi Pinnya New Kids on The Block, lho" (I am not one of them) dan
"gue dulu pernah bercita cita jadi kaya MacGyVer lho" (Gue sih lebih kepengen jadi salah satu BayWatch). Satu teman saya terdiam. Padahal sih biasanya brisik banget. Gue memperhatikan dan tersadar
"Eh, loe diem aja?", Dia cuma jawab
"gue totally gak ngerti loe semua ngomongin apa sih?". Dan kita semua ter-amazed waktu sadar hal itu.
2. Gue ditraktir oleh orang tua teman gue yang
ini again di swensens. Lalu tiba2 gue teringat adiknya. Dan kita mengobrol ttg adiknya itu. Suddenly gue sadar kalau gue punya teman lain yang bersekolah di SD yang sama dengan adiknya itu. Lalu gue bertanya:
"Tante, kenal sama ***** gak? Dia sekolah di SD ****** juga. Dia itu angkatan 2003 tapi harusnya 2004. Aksel SMAnya. Harusnya seangkatan yah sama ****."
"oooh disini ya sekarang. Tante kenal banget. Bla bla bla bla"
Nyokapnya temen gue itu ngomong banyak sekali. Cuma gue gak konsen mendengarkan karena tersadar, bahwa jadi temen gue ini satu SD sama adiknya temen akrab gue. Yang gue inget cuma waktu gue pulang bareng sama temen gue, sering menjemput adiknya di SD. Jadi waktu itu gue pake baju putih-abu2 dan membicarakan tentang gebetan gue, sementara teman gue itu ada di salah satu kumpulan anak berbaju putih-merah yang berlari larian sambil teriak dan makan cilok. Buset! Jadi kemaren itu gue jalan ke library sama seorang anak yang 5 taun lalu masih SD waktu gue SMA.
3. I am in the phone with someone and talk about our childhood. What kind of TV shows that we watched. Suddenly, I popped out a statement like ,
"eh, aku suka banget Voltus V lho. Gaban juga Gaban dulu kayanya gue nonton lengkap deh, kamu nonton gak?". Dia cuma terdiam terus nanya
"hah? Voltus V itu apaan? Gaban juga gak pernah tau deh". Gila! gue ngerasa dua jagoan itu yang me-mark generasi gue, dan menyadari banget bahwa generasi temen gue ini, generasi yang lahir ketika Gaban dan ruang hampa Magunya sudah tidak lagi populer, ketika lagu "voltus lima sahabat kita semuaaaaaaa" itu udah gak pernah diputer. Mereka generasi yang besar dengan Candy2, Ninja Bayang merah dan Ksatria Baja Hitam di kepala mereka.
Hmm lumayan exciting juga mengenal mereka. Gue belum melihat sebuah pandangan yang amat sangat berbeda sih dengan mereka. Cuma lucu saja, hal yang begitu familiar buat saya sudah menjadi barang yang bisa dibilang antik buat mereka.
Saya sekarang sedang menunggu untuk berbicara dengan sebuah teman dari generasi berikutnya yang mungkin akan melibatkan sebuah conversation seperti:
"Eh dulu loe kalo Saint Seiya paling suka jadi Pegasus, Phoenix, Cygnus ato Naga?"
"Hah? Saint Seiya? Apaan Tuh?"mmm wondering when that time will come....
CaTLio
CAD/CAM Lab