THAT KINDA LOOK ...
Setiap orang pasti punya sebuah gambaran/ bayangan yang selalu hidup di kepalanya. Yang bisa membuat merinding, ketawa, tersenyum, terdiam lalu menangis atau garuk-garuk[1]. Bayangan itu bisa jadi angan-angan atau mimpi, bisa juga jadi sesuatu yang kita liat secara langsung. Buat bayangan/ gambaran yang terbuat dari sebuah mimpi biasanya membuat kita terbangun, terjaga, terengah-engah, ambil minum, terus boker [2]. Atau bisa juga pas kita bangun, kita jadi diem dan bisa jadi gak mood seharian karena nginget mimpi kita itu.
When the daylight's gone, and you're on your ownAnd you need a friend, just to be aroundI will comfort you, I will take your handAnd I'll pull you through, I will understandAnd you know that...Kalo bayangan itu adalah sebuah ingatan atas kejadian yang kita ingat langsung, sekilas kita seperti orang gila (ekspresi berlebihan tanpa alasan) atao orang yang lagi kebelet [3]. Sering banget saat kejadian yang "hebat" dan "mengesankan" ini bener-bener terjadi, kita terperanjat dan memberikan ekspresi yang tidak semestinya. Yang mungkin aliran adrenalin secara tiba-tiba membuat kejiwaan kita juga tidak seimbang dalam hitungan detik atau menit [4]. Malah menurut gue pribadi, justru bayangan/ ingatan kita akan hal tersebut , setelah kejadian tersebut, selesai yang bisa memberikan kita kesempatan untuk bereaksi semestinya.
Gue baru aja ngalamin kejadian seperti ini. Just let say, in one cold night di sebuah universitas negara tetangga Indonesia yang juga anggota ASEAN, gw mengalami peningkatan emosi sesaat yang sangat berlebih. Gw sangat kecewa, gusar juga marah. Tololnya dalam keadaan adrenalin yang mengalir begitu cepat, sepertinya darah ke otak gue agak terhambat. Yang lebih parah, darah ke hati (hati not as in heart dalam bahasa inggris, tapi liver [5]) juga terhenti sesaat. Gue mengabaikan sebuah pemandangan yang mungkin sedikit magis.
Justru dua hari setelah itu, ketika gue berkubang dalam tumpukan gambar tehnik, disinari monitor komputer dan lampu kantor yang udah separuh mati seperti lampu disko, tiba-tiba gw seperti melihat pemandangan itu lagi. Sebuah pemandangan ketika seorang yang gue sayang memegang erat lengan gue menatap gue dengan sayu, meminta maaf. Manja, seperti butuh rasa nyaman dan aman. Gue diam. Menaruh pulpen, stabilo, pensil, kalkulator, [6] apapun yang gue pegang. Damn. I feel guily...very very guilty. Gue secepatnya mengambil handphone gue dan mengetik sms...." Sayang, maafin...".
Tiba-tiba gue merasa beruntung sekali karena gue masih punya kesempatan buat minta maaf sama orang yang gue sayang. Seketika juga gue jadi menysukuri hari-hari yang sebelumnya selalu gue sumpah serapahi. Mensyukuri tiap detik yang gue habiskan untuk menunggu penuh harapan untuk satu jam, satu menit, atau satu detik yang lebih indah daripada detik sebelumnya.
We tend to take things for granted that's why I am always grateful to be with you, coz I always have to fight for every seconds that I could spend with you..Kenyataanya memang hari-hari tersebut berjalan tidak seperti yang gue harapkan, cuma pada akhirnya gue akan tetap mengenang hari-hari itu sebagai hari indah dimana gue punya kesempatan untuk bisa mengerti seseorang yang gue sayang lebih dalam.
I'll be at your side There's no need to worryTogether, we'll survive Through the haste & hurryI'll be at your side, if you feel like you're aloneAnd you've nowhere to turnI'll be at your side[At Your Side, The Corrs]CatlioBlack Chair[1] Ya emang gatel aja sih.
[2] Oke gue berlebihan..
[3] Kalo lagi kebelet suka merinding khan?
[4] Jarang banget sebuah kejadian mengesankan terjadi dalam hitungan jam. Gak ada satupun binatang yang bisa orgasme selama sekitar 60 menit khan?
[5] Maksudnya apa sih Bim?
[6] ...kayu, kulkas, mesincuci buset..emang jari gue berapa yah...
[7] Kalo ada yang mau tau pemandangan seperti apa yang gue liat, coba inget2 gimana muka kucing (yang vocalnya diisi Antonio Bandeiras) di shrek2 saat memasang muka polos untuk menipu musuhnya. Nah kira-kira seperti itu.