BENAR DAN KETIDAKMUTLAKAN
gue baru aja masuk ke blog tris di http://triz.blogspot.com. Dan menemukan sebuah counter argument dari teori ketidakmutlakan gue. Menarik. Kenapa?Karena pas gue baca pertama kali, gue ngerasa ini adalah counter argument dari teori gue. Tapi setelah gue baca lebih lama gue gak ngerasa ini adalah sebuah argument balik. Alasannya karena teori gue dan apa yang dikemukakan tris dibangun dari dua hierarki berbeda.
Gue setuju sepenuhnya kalo dilihat dari hierarki termulia, dimana Tuhan adalah pendefine BENAR atau SALAH. Teori tris adalah benar, menurut gue. Kenapa? karena gue percaya adanya Tuhan dan Tuhan menciptakan norma agama. Yang tris bilang sebagai memaklumi atau memaafkan, dimata gue adalah proses manusia untuk menginterpretasikan norma ini melalui otaknya yang terbatas. Disinilah teori gue dibangun. Gue tidak berbicara tentang definisi benar atau salah dari TUHAN. Mengapa? karena gue tidak dilahirkan sebagai utusan-NYA yang punya kemampuan berkomunikasi langsung dengan DIA. Gue melihat gimana di dunia ini manusia mengartikan kebenaran yang seharusnya mutlak itu menjadi tidak mutlak.
Coba aja liat dari segi Fundamental. Keberadaan Tuhan saja menjadi sesuatu yang tidak mutlak ketika kenyataan BENAR dan SALAH dari Tuhan disampaikan pada umatNYA. Ada freethinker + atheis. Dimata gue mereka salah. Tapi dimata mereka, mereka benar. (WAKTU GUE MENYAMPAIKAN PENDAPAT GUE TENTANG TEORI GUE DI ITEBE, GUE CUMA MENYATAKAN BAHWA YANG MUTLAK CUMA RELATIVITAS SAMPE ADA TEMEN GUE YANG MENEGUR). Tris juga mengemukakan tentang norma. Tapi norma dari satu agama ke agama lain adalah berbeda. Contoh yang dia berikan mungkin tidak valid di agama lain.
Lalu tris melanjutkan dengan keberadaan norma yang sama untuk semua yang seiman? betulkah? Lalu kenapa ada beberapa aliran Hindu? Kenapa ada Islam moderat dan ekstrim? Kenapa ada Protestan dan Katolik. Mereka seiman, percaya pada Tuhan yang sama (kalo itu definisi seiman) tapi punya tata cara mereka yang berbeda dan otomatis norma yang berbeda. Kalau seiman itu dikatakansebagai percaya pada segala suatu hal yang sama, hate to say tapi gue percaya tidak akan ada orang yang satu iman dengan orang lain di dunia ini.
Ulasan di triz.blogspot.com diakhiri dengan sekali lagi menekankan dengan benar dan salah itu mutlak cuma permakluman yang relatif. Gak salah. Cuma gue menilai benar dan salah setelah melewati proses permakluman karena gue sadar saat ini tidak ada satu orang pun yang benar benar mampu mengerti bagaimana TUHAN mendefine benar dan salah...
CASE STUDIES1: cuma ngetes teori ketidakmutlakan. seorang detektif memburu seorang penjahat besar (ngerampok ayam buat anaknya yang sakit). Demi mendapatkn bukti, detektif tersebut menyelundup ke rumah penjahat besar. Dapetin bukti terus disampein ke pengadilan. Ama pengadilan ditolak dan sang penjahat dibebaskan, karena cara mendapatkan bukti itu salah. AYOOOO yang BENAR dan yang SALAH mana????
CASE STUDIES 2: Robin Hood pacarnya Marion. Pas perang Robin ketangkep ama Sherif Nottingham. Satu satunya cara ngelepas Robin Hood adalah Marion harus "mmmm mmmm" ama si Sherif. Pas udah lepas si Robin Hood jadi gak mao sama Marion gara gara udah di "mmmm mmmmm" in ama Sherif. Marion sedih.. eh gara gara sedih dia terus pacaran sama Little John temen baiknya Robin. AYOOOO SIAPA YANG SALAH DAN SIAPA YANG BENAR?
LakeSide 322, 4 July 2003 diiringin Aki bergaya gaya najis