DOES TIME MATTER?

- Cuplikan sebuah pembicaraan di tahun baru lalu -

"Man, mnurut loe udah berapa lama sebuah hubungan itu penting gak?. Kaya kata orang-orang gitu..eh udah lima tahun sayang lagi..."
"Menurut gue sih ya tergantung orangnya. Ada orang yang bisa ngehargain itu, ada orang yang nganggepnya itu kaya 'sunk cost'. Sesuatu yang udah terjadi in the past, dan jadi gak penting pada saat point of decision"
"Menurut gue sih nggak man, mau udah tiga tahun ke', mau udah empat taun ke', mau tinggal tiga bulan ke'..kaya gue..hehhehehe"
"Tapi loe mesti akuin kalo ada beberapa orang yang bisa ngehargain. Kadang emang ada yang bisa ngehargain dengan alesan "udah lima tahun, sayang aja kalo putus". Gue lebih respek sama mereka bahwa in the past five years, they learn a lot. Oleh karena itu, mereka menghormati pasangannya untuk memberikan pelajaran yang banyak. Tapi gue agree sama loe, dalam sebuah relationship..point of decision and forward lebih penting. Apa yang akan bisa kita dapat jauh lebih penting daripada apa yang kita sudah dapat. Not so many people can appreciate 'sunk cost' karena ya emang kalo kita terlalu ngehargain 'sunk cost' tu suka jadi gak logis..."

[....pembicaraan berhenti...ngambil duit..bayar auntie Chicken Rice]

"Iya man, buat gue super gak penting berapa lama itu. Dan kenyataannya juga udah banyak yang putus setelah lama ya gak? Si *****, terus Si**** sama si ****. Gue juga man.."
"Lah emang gue kagak apa? Pake putus nyambung segala lagi..Super Gila. Gue hampir masuk World's Guiness Book World of Record sebagai the most unhealthy relationship after Lady Di and Prince Charles. Menurut gue yang penting adalah gimana ngehargain yang udah lewat tanpa terlalu mempengaruhi keputusan loe buat masa mendatang"
Kadang menurut gue, mendingan ketemu yang pas, setaun pacaran terus ya langsung kawin. Karena kadang kalo loe statis, jadi bawaannya berantem mulu man.
Ya well, itu sebenernya prosedur yang disiapin di agama kita men. Cuma ya gue emang bandel, masih juga pacaran, masih juga berusaha untuk bikin pasangan gue gak bosen dan keep looking forward sama gue. Gue belon begitu mikirin kawin sih men, jadi gue masih fokus "belajar"nya. Yang gue yakin berguna buat for my relationship with the one later.Tapi gue agree banget man, timing itu segalanya dalam hubungan man. Kaya gue sama cewe gue man, cb malem itu gue online lebih sebentar sekitar setengah jam aja, ya gue mungkin jomblo kaya loe gitu man.
Jadi bener ya man, kalo hubungan itu juga gak boleh terlalu stabil bisa bahaya.
Yap, progress penting banget. Cuma gue agree sama temen gue kalo 3 years instead of 1 years sebagai period dimana kita harus move on. Ya mungkin pas kawin juga gitu, setelah 3 tahun ntar punya anak, terus ya pokoknya ada something too look forward, to bond u together..bonding sampe bondage men...heauhaeuheaue
hauhaeuehaueahueheuheuehuehuehueheueh

[Pembicaraan berhenti ngambil duit buat bayar Auntie minuman. Dan pembicaraan berjalan ke topik-topik lainnya yang juga cukup penting dan bisa menginspire gue untuk mengisi blog ini]

Catlio
SofaBiru Ditemani Sheryl and Eric
"Well shes walking through the clouds
With a circus mind thats running round
Butterflies and zebras
And moonbeams and fairy tales
Thats all she ever thinks about
Riding with the wind."
[Little Wing, originally written by Jimi Hendrix]