KEBUTUHAN PRIMER

- I woke up 4 am in the morning, feel very cold, and could not get back to sleep. I thouoght a little bit of writing may help -

Waktu masih SD, gue, mungkin kita semua yang pernah sekolah dasar di Indonesia, diajarkan bahwa manusia itu punya tiga kebutuhan dasar: Sandang, Pangan dan Papan. Secara saat itu gue masih lugu dan tidak berpendidikan, aksioma ini gue terima mentah-mentah. Kita butuh baju, kita butuh makan dan kita butuh rumah untuk tetap hidup. Dan kebutuhan primer itu didefinisikan sebagai: "Kebutuhan yang harus dipenuhi, tidak hanya untuk kelangsungan hidup saja, tetapi juga terkait dengan tingkat kesejahteraan dari kelangsungan hidup itu sendiri."

Sekitar 15 tahun kemudian, gue mulai merasa ada sesuatu yang tidak bisa diterima dari kenyataan di atas. Mungkin gue merasa dibodohi bahwa kebutuhan primer manusia itu bukan sandang, pangan dan papan tadi, atau juga ada kebutuhan lain yang termasuk kebutuhan primer tapi tidak dimasukkan ke dalam daftar di atas karena menurut Depdikbud Indonesia, seorang anak SD tidak bisa mengerti.

I am a fan of a show entitled "I Shouldn't be Alive" from "Discovery Channel". Satu hal yang sangat jelas dari show ini adalah beberapa manusia mampu bertahan hidup dalam sebuah kondisi ekstrim, dengan memikirkan orang-orang yang mereka sayang. Ada yang gak punya air bersih, ada yang gak makan, ada yang tersesat di Mount Everest. They're all stay alive karena rasa sayang itu. (Salah satu temen gue berargumen bahwa binatang piaraannya dia juga kalo tesesat akan mampu kembali pulang ke rumah demi anaknya, gue gak membantah dan tidak berminat untuk membuktikan argumen dia salah). Entah kenapa gue jadi punya perasaan bahwa rasa sayang adalah salah satu kebutuhan primer manusia lainnya.

Let see it this way, kebutuhan primer itu khan buat manusia, jadi harusnya kebutuhan primer itu juga adalah sebuah kebutuhan yang membuat manusia menjadi manusia (Kucing gak butuh sandang dan papan khan?). Dan menurut gue, gak ada yang lebih membuat seorang manusia menjadi manusia dan bukan binatang selain rasa sayang yang manusia butuhkan dari manusia lainnya.

Pengalaman gue membuktikan hal itu sangat benar. Kebanyakan guru sekolah kita yang perawan tua galaknya bukan maen khan? Kadang berasa kaya monster. Kenapa? Ya mungkin karena dia gak pernah disayang secara intensif atau ada bentuk rasa sayang yang hilang. Walhasil dengan sandang, pangan dan papan, dia hanya jadi monster. Satu lagi, gue melihat seorang adik kelas yang super nyebelin, ngeselin di sebuah saat dan menjadi sangat menyenangkan di detik yang lain (ini salah satu bentuk monster menurut gue), tiba-tiba dia jadi sangat menyenangkan ketika seorang teman gue yang ganteng, baik hati, pinter dan tidak sombong menjadi pacar adik kelas gue ini. Dan gue mulai menganggap adik kelas gue ini seorang manusia yang layak (bukan monster musuh Power Rangers).

Mungkin rasa sayang gak bisa dimasukin jadi kebutuhan primer, tapi yang pasti loe butuh rasa sayang untuk menjadi manusia, hanya dengan menjadi manusia loe berhak mempunyai kebutuhan primer.

- Alur tulisannya ngaco yah? ah gak penting, i just need some sleep -

Catlio
"Beauty queen of only eighteen
She had some trouble with herself
He was always there to help her
She always belonged to someone else"
[Maroon5, She Will Be Loved]
*Catlio menyadari sesuatu dan beranjak tidur dengan tersenyum.....