|
Saturday, February 25, 2006
WE HEAL FASTER BUT ......
- A DISCLAIMER: THIS POST IS BASED ON RANDOM OBSERVATION AND A METHOD WHICH BY ANY MEANS CAN NOT BE CONSIDERED SCIENTIFIC -
We heal faster
Di dua post sebelum ini, gue post tentang how to heal a broken heart. Di post ini, gue mau membagi pendapat dan pengamatan saya tentang proses penyembuhan patah hati. Post ini akan sangat diskriminatif. Tetapi, seperti yang saya sudah sebut di disclaimer yang mengawali post ini, akan banyak orang yang merasa keberatan dengan pendapat saya dan dengan mudah menemukan fakta fakta yang bisa mematahkan pendapat saya. About a year ago, banyak sekali manusia patah hati di sekitar saya. Kebanyakan lelaki. Dan sekarang, setahun kemudian, Satu teman saya kembali dengan wanitanya, Satu teman saya sudah punya pacar baru, Satu teman saya sudah menikah. Satu tahun, sementara saya melihat di sekitar saya beberapa teman saya masih mencoba melupakan "dia" yang terdahulu padahal mungkin sudah empat tahun dari terakhir kali mereka berbicara satu sama lain. Beberapa teman saya ini wanita. Kesimpulan saya, sebagai lelaki, biasanya kami lebih cepat untuk sembuh dan melupakan. Saya sebagai lelaki, (*membuka celana dan melihat ke dalam) [1], ya ok saya sebagai lelaki, juga merasakan hal yang sama. When everything has been said and done, we move on. We start our new life and forget about the past. Saya pribadi, jarang sekali bergelayutan lebih dari 6 bulan, sebelum bergerak maju. For some (termasuk saya), mereka bahkan punya smooth transition [2] (*sambil cengar cengir mengingat sesuatu). Dan kami biasanya, simply dont care. But...
Sekilas saya dan kaum saya, terlihat seperti bajingan yang menikmati sesuatu di atas permukaan. Bahwa kami, para lelaki, tidak mendalami sebuah hubungan secara dalam dibandingkan para wanita kami. It may be true for some, but it may not for others. We just simply heal faster.Se- negatif apapun fakta ini, ada sebuah fakta positif yang bisa dikatakan berhubungan dengan baik dengan fakta negatif di atas. Mereka yang melupakan lebih cepat,tidak membawa semua kenangan dan perasaan mereka pada hubungan yang baru. Maksud saya, kecenderungan wanita mengingat perasaan yang dulu, biasanya membuat mereka lebih fragile ketika mendengar fakta "dia" yang dahulu atau merasakan sesuatu yang "spesial" ketika ketemu dengan "dia" [3]. For example, saya punya seorang teman wanita yang ogah dateng ke nikahan mantannya cuma karena dia merasa kalah belum menikah. Lucunya, teman saya ini sudah punya pacar baru. (*kalo saya sih, pastinya saya dateng, kasih selamat, lalu makan sampe kenyang). Saya juga punya seorang teman wanita yang tidak rela "dia" yang lalu punya pacar baru. Teman saya uring2an merasa ada yang hilang darinya (semacam kehilangan fans barangkali). Lucunya, teman wanita saya ini yang dulu pergi meninggalkan dan memulai hubungan baru terlebih dahulu (*kalau saya sih, pastinya lega dong, at least beban gue ilang satu, "dia" sudah bahagia sekarang). Satu lagi, saya punya teman wanita yang masih terus terusan marah atas pengkhianatan "dia". Masih terus ngotot kalau dia masih punya perasaan kesal atau gak rela dan sebagainya. Lucunya, wanita ini sudah punya seseorang yang jauh lebih menyayanginya ketimbang "dia". (*kalau saya sih, pastinya sudah sibuk menikmati perasaan disayang yang baru dan lupa sama gimana dulu pernah diboongin) [3]. Well, saya belum menemui satu teman pria saya yang seperti ini. Post ini sangat diskriminatif terhadap gender. Bagi. yang merasa tersinggung atau mau protes, saya minta maaf. Ini cuma pengamatan dan pendapat saya. Scope yang saya punya sangat kecil dibanding populasi dunia. Lagipula, saya tidak menarik kesimpulan gender mana yang lebih baik, tulisan ini lebih deskriptif ketimbang persuasif ataupun argumentatif. CatlioWorkstation" so I giving up tonight Coz baby you're my kryptonite [Kryptonite - Guy Sebastian]" *hei kira kira jadi lebih bersemangat untuk sembuh, untuk membuktikan saya salah?? Yang antri udah banyak tuh, sayang kalo masih berlarut-larut....
[1] Cuma mau confirm aja. [2] Itu lhoooo, sebelum punya sepatu baru, sepatu lama gak dilepas dulu hehehhe. [3] Seperti seseorang yang kalo abis contact sama pacar pertamanya, jadi hepi. hehehhehe [4] Masih ada beberapa cerita lain sih, cuma males nulisnya disini.
posted by
CaTLio
@ 1:54 PM
1 comments
Sunday, February 19, 2006
CATLIO.BLOGSPOT.COM 3RD BIRTHDAY
- Yeay, it's a celebration without a party. -If you got nothing to do and browsing through my archive list on the right, you may note that my first blog post was in 18th February 2003, few days after I graduated. Today, my blog has 200 over posts comprising nothing but bullshitting and craps. For me, my blog has become one of my identities. An address where people can always found me and contact me. It all started with a girlI always have a passion about web and graphic designing. But due to limited talent and resources, I never really got into it. Back in 1998, I publish my first website full of stupid and lousy images. Well back then, websites are not as graphic-intense or animation-intense as this time. Enrolled to NTU, website designing is not a hobby anymore. It was one of my ways to collect ECA points. Right after graduate, I started to get close with a girl. A girl who that time has reasonable amount of passion [1] about web design. So one of the ways to smooth my way is to dig up again my web design skills. So stupid. Then, during that period, I started this blog. It was an online journal that nobody will ever like to read
Pada awalnya, blog gue gak lebih dari sebuah jurnal harian yang berisi semua hal ga penting seperti hari ini gue makan apa, malemnya gue nonton apa, tadi siang gue boker cebok apa nggak [2]. Gue yakin kalo loe cukup tidak ada kerjaan dan baca archive gue yang awal-awal, loe pasti berpendapat "oh my god, this blog is full of sh*t". Sampe di suatu hari gue start to wandering around. Blog hopping istilah kerennya. Dan gue baru menyadari bahwa some blogs are just very enjoyable to read. Dan, gue mulai berpikir bahwa well the blog was there to be read by other people, so I should make them enjoying themselves when they visit my blog. Contohnya mbak ini yang blognya memang jadi favourite gue sejak dulu karena dia mampu menceritakan dengan indah semua pengalaman dan pendapatnya dia akan sesuatu. Ok, since then, I knew that I had to write nicely. Dan disitu gue mulai menemukan sebuah terapi yang dari dulu T sudah sarankan pada saya, menulis. Pertanyaannya setelah itu, apa yang akan saya tulis. lalu saya teringat seorang guru saya, yang menulis di sebuah kartu kenangannya buat saya. Dia menulis, Think, Bimo. And say it out loud to people what you think. Well, I am a Mr-have-opinion-about-everything so writing about what I think always amusing for me. Now...
After 200 over posts, My blog is still full of crap. No doubt about it. My blog is stil about my personal opinions and stories. My blog is not one of the blogs that has the power to change the world like this blog. My blog was never chosen to be reviewed in newspaper like this blog. My blog is not a blog which can provide you a comprehensive data or reviews about one specific topic like this blog. My blog is nowhere near that level. But, at this point of time, I still enjoy blogging very much. My blog provides me an arena for me to practice the underrated most powerfull tool in history, writing. My blog also provides me a chance to record and remind me all the lessons that I have learned throughout the last three years. Then, I enjoy so much travelling from one blog to another, amazed by number of damn-good writers out there. Some of them [3] have become my favourite which I contionuously monitor for update. Shall...Next year, around the same time, I will post another similar post liek this one while looking back what I have done for the past one year. ..and I'll continue blogging and have freaking opinion about anything......CatlioWorkstation[1] I do not think there is a such thing as passion with reasonable amount. Passion is unreasonable. [2] Tenang, gue selalu cebok ko'. [3] To name a few, I always check this man blog, T's blog and this blog.
posted by
CaTLio
@ 9:44 PM
1 comments
Thursday, February 16, 2006
FOR THE DAY THAT USED TO BE MY FAVOURITE DAY OF THE YEAR
- Valentine, Not until one song was chosen randomly by my Winamp, I realized it was February. I looked at my watch and just realized it was the fourteenth. I smiled for several memories that popped out to my mind and went back to work -
Not until I took a shirt [1] from my clothing container, I realized it was 8.15 pm. Then, the past five Valentine days started to be rewind and fast forwarded in my brain. Nanyang Lake, King Edward VII Hall, Royal Park Hotel Buffet Dinner, Kate and Leopold, Prince George Park Home Cooked Dinner, MTV Asia Award, and Pengajian [2]. As I walked to the gym, I smiled knowing that this Valentine is not as "glorious" as the past six previous Valentine. Not until I reached the gym, I saw a group of people whom I suspected did not celebrate the Valentine. And there I was, joining the group. I did not dare to assume whether they did not celebrate coz they did not have someone to celebrate with, or they just simply did not celebrate. But this year, Valentine was no longer as special as it was in the past five years. It is just a mere hallmark-made celebration day for me [3]. Not until I started the regular-but-always-extraordinary [4] night phone call, I began my Valentine Day[5] and indeed it was the most glorious Valentine for me. Catlio Benoi Road, belok dikit ketemu deh...[1] The shirt was a Scotland shirt, bought by someone when she went there for holiday. [2] Trust me pal. Pengajian bukan anti-climax ko'. [3] For those who celebrate, Happy Valentine. Hope you have a beautiful Valentine. [4] "This kind of love that always feels extraordinary. The one that always keeps you fighting till the last drop. The one that you'll always remember for the rest of your life. When you win, you'll remember all the struggle and hardships, when you lose, you wont regret at all cause you fight and fight till the very last drop". - N, my cousin - [5] It was the fifteenth, 00.15 am, so my Valentine started one day later.
posted by
CaTLio
@ 10:24 AM
1 comments
Friday, February 03, 2006
CEPAT SEMBUH, TEMAN..!
- Waktu liburan di Jakarta kemarin, saya bertemu dengan seorang teman saya yang sedang mencoba menyembuhkan hatinya. Saya berbincang dengannya dalam sebuah kesempatan makan siang bersama -First I was afraid I was petrified Kept thinking I could never live without you by my side But I spent so many nights thinking how you did me wrong I grew strong I learned how to carry on[I will survive, Gloria Gaynor]Coba pikir, kalo ketemu orang yang sedang patah hati, kira-kira apa yang akan diobrolkan? Kebanyakan, mereka akan mengungkapkan betapa sakitnya hati mereka, kadang-kadang mengungkapkan betapa kesalnya mereka sama orang2 yang ada di sisi lain cerita mereka, kadang-kadang juga mereka akan meminta pendapat kita tentang masalah mereka. Nah, kira-kira buat orang yang lagi patah hati (ok, dalam hal ini, anggap putus dengan pacarnya), nasehatnya apa? Saya melihat tiap orang punya trik dan caranya sendiri untuk sembuh dari sebuah luka. Ada yang diam dan menangis sendirian sambil membuat defense mechanism yang baru secara gila2an, ada yang terus2an cerita sama orang lain, ada yang langsung cari "obat penyembuh instant", ada yang nabok nabok pohon (*angkat tangan) dan ada juga yang nabok2 muka tetangga. Sebuah nasihat bijak berkata " Forgive not Forget". "Forgive" berarti kita memaafkan, kita mengerti sebagai manusia kita punya kecenderungan untuk berbuat salah. Dengan hati lapang, kita memaafkan atau lebih tepat mengikhlaskan. "not Forget" adalah bagian kedua dari nasihat yang sama pentingnya. Dengan tidak melupakan, kita belajar. Tidak mengulang kebodohan, ketololan atau kesalahan yang kita perbuat. Nasihat itu emang bagus, tapi sadar gak sih itu terlalu klise? Pada saat orang sedang sakit, mungkin yang dia butuhkan adalah langkah2 konkret bagaimana menyembuhkan sakitnya. Ketika dia beranjak sembuh, barulah dia mungkin punya kesempatan untuk memikirkan nasihat nasihat klise. Lalu? Cara konkretnya gimana? Mbak ini di buku karangannya yang pertama secara tidak langsung udah bikin sebuah manual untuk sembuh dari rasa patah hati. Mungkin dari pengalamannya sendiri barang kali? Buat saya, lewat experience dan random observation, yang paling penting dalam proses penyembuhan adalah langkah pertamanya. Langkah pertama yang harus kokoh penuh dengan keteguhan hati. Sebuah langkah yang akan jadi pondasi langkah2 atau loncatan2 berikutnya. Langkah pertama saya adalah bertanya pada diri saya sendiri apakah saya mau untuk kembali berjuang dengannya ketika semua masalah yang sekarang ada dapat terselesaikan? Ketika saya bertemu dengan teman saya itu, saya mencoba membagi langkah pertama ciptaan saya dengannya. I ask her " If one day he comeback for you, admitting his mistakes, will you accept him? Ketika kita tau jawaban pertanyaan itu, mudah banget buat kita untuk menyiapkan langkah berikutnya. Jika memang kita mau kembali berjuang, kita tinggal bersiap, membenahi semua masalah yang kita bisa benahi dan secara ikhlas menunggu dan berdoa. Jika tidak, kita tersenyum, menutup buku, dan mulai merenungi semua pelajaran yang kita bisa dapat dari kisah kita ini. Saya yakin bahwa banyak orang yang punya kiat yang lebih baik untuk sembuh dari patah hati. Tapi buat saya, langkah pertama saya sering sekali jadi titik tolak yang menyadarkan saya untuk lebih cepat sembuh. Kalau anda? CatlioRed Chair
posted by
CaTLio
@ 12:39 PM
2 comments
JAKARTA! JAKARTA! JAKARTA!
- If I am gonna have one post every week, I have owed my blog two posts for the past two weeks. Here's one about my stay in Jakarta. See if you can get the correct answer by highlighting the answer with your computer mouse - 1. Bimo pulang ke Jakarta ngapain ? a. Ketemu keluarga b. Pacaran c. Nonton 'Garasi' atau 'Jomblo' d. Merayakan Chinese New Year dan Tahun Baru Muharam. Answer: B, khan kemaren bonyok gue udah kesini pas natalan dan taun baru, jadi sekarang saatnya ketemu cewe' gue.2. Di Jakarta, Bimo ketemu siapa aja? a. Teman2 satu perjalanan pulang: Seorang Brand Manager Unilever, Ibu guru TK, dan seorang external auditor Bank Indonesia. b. Temannya yang buka restoran, creative director, dan penulis tentang interior design, Temannya yang Editor salah satu Majalah. c. Temannya yang jadi Quality Manager di Bintan cuma gak pernah ketemu selama tiga taun belakangan. d. Temannya yang pernah memasakkan masakan Ulang Tahun buat dia. Answer: D, ah aku kangen pada dirimu temanku....3. Bimo di Jakarta, nonton filem apa aja? a. Garasi, 9 Naga, The Constant Gardener, Proof, Memoirs of Geisha b. Garasi, 9 Naga c. Memoirs of Geisha d. Robin Hood: Prince of Thieves. Answer: C. Sigh...Jawaban A adalah semua filem yang gue pengen tonton, kenyataannya waktu cuma memungkinkan gue nonton satu filem.4. Tempat yang gak Bimo kunjungi di Jakarta: a. Mall Taman Anggrek b. Plaza Semanggi c. Plaza Senayan d. PIM Answer: C. Sayangnya My Masayu gak suka ke Playan tuh. Sukanya ke MTA, dimana gue ditangkap mentah2 oleh Fina sedang berjalan berduaan dengan dua ABG.
5. Rutinitas Bimo selama di Jakarta: a. Dengerin Prambors pagi2 b. Makan di O-SPOTnya meyiy c. Pondok Kopi - Thamrin - Pondok Kopi d. Beli Gorengan di pinggir jalan Answer: B. Cuma sekali ke O-SPOTnya melly, cool juga sampe bisa di review di Prambors gitu Mey.
6. Apa yang beda dari Bimo setelah kembali dari Jakarta; a. Pake kacamata b. Fully charged dan semangat c. Berperut six pack d. Semua jawaban di atas benar kecuali c. Answer: D, C is my wish.
7. Yang Bimo beli di Jakarta: a. Kacamata b. Blender/Mixer c. Celana Jeans d. Semua jawaban di atas adalah benar. Answer: D.
8. Kejadian paling seru waktu di Jakarta: a. Curi curi jemput cewe gue...heheheheh b. Liat bokap gue nabok orang yang naek motor dan nabrak mobil gue.. c. Ketemu temen SMA gue yang udah punya anak satu cuma kelakuan tetep SMA d. Dengerin seorang associate PWC curhat seru abis sama gue. Answer: B, gile umur bokap sih emang 60 lebih. Cuma kalo berantem emang tetep paling jago. Lagian yang naek motor, naek motor sambil ngobrol di hp sih. Dah gitu gak mau minta maap. Eh bokap gue diajakin berantem...kekekekekek - Yang bisa jawab bener semua, bisa makan di swensens pake biaya sendiri.....-
posted by
CaTLio
@ 8:47 AM
0 comments
|
|