|
Thursday, January 24, 2008
Teh Matahariku: A Testimonial
- Di Friendster Gak Cukup -Teh Matahariku...Terima Kasih untuk disana menyembuhkan saya. Mendengarkan saya. Menemani saya. Terima Kasih juga sudah membolehkan saya menemani, mendengarkan dan menyembuhkan kamu. Biarkan mereka berkata, tapi kita tau kita cuma saling menopang ketika semuanya sudah rusak dan hancur ketika kita dicampakkan. Itu cuma sesuatu untuk meyakinkan bahwa semuanya memang sudah tertulis buat kita. Jauh sebelum kita sadar akan hal itu.Menatap indahnya senyuman diwajahmu Membuat ku terdiam dan terpaku Mengerti akan hadirnya cinta terindah Saat kau peluk mesra tubuhku Banyak kata Yang tak mampu kuungkapkan Kepada dirimu Teh Matahariku...Terima Kasih untuk membolehkan saya jadi orang special dalam hidup kamu. Terima kasih juga karena bersedia jadi orang special dalam hidup saya. Saya bosan dengan kata ’selamanya’ mungkin ini saatnya menjalani dengan komitmen tanpa perlu mengucap apa-apa. Kamu cukup tau saya akan menjalaninya penuh determinasi. Saya tahu kalau ini bukan jalan yang bertabur bunga tapi saya punya trust, respect and compromise untuk melewati semuanya. Just hold on tight and do not let me go. Satu kriteria yang kamu beri akan saya pegang secara teguh. Aku ingin engkau slalu Hadir dan temani aku Disetiap langkah Yang meyakiniku Kau tercipta untukku Meski waktu akan mampu Memanggil seluruh ragaku Ku ingin kau tau Kuslalu milikmu Yang mencintaimu Sepanjang hidupku [Tercipta Untukku, Ungu]Teh Matahariku...Terima kasih untuk mengenalkan saya kepada orang-orang di sekitar kamu yang sangat baik dan menghargai saya seperti layaknya manusia. They are nice and lovely. It was a very pleasant weekend. I will remember that 20 Hours. Terima kasih juga untuk mengenalkan saya pada tiga manusia kecil yang lucu-lucu itu. Yang satu cantik seperti princess, yang satu begitu berani seperti jagoan, yang satu simply my favourite guy. Mereka lucu, mereka manis dan saya sangat mengerti kenapa kamu selalu kangen sama mereka. Saya senang bercanda dengan mereka.Teh Matahariku...Terima Kasih juga kalau sudah mau berkenalan dengan orang-orang penting di sekitar saya. Terima Kasih sudah membuat mereka juga ‘jatuh cinta’ sama kamu. Terima Kasih kalau kamu juga senang di sekitar mereka, dan Terima Kasih untuk juga bisa menghargai mereka. Terima Kasih karena kamu membuktikan bahwa mereka bisa luluh untuk menunjukkan sisi kemanusiannya. Padahal ada hal-hal yang membuat saya meragukan beberapa dari mereka benar2 manusia, ternyata bisa luluh juga (kalau kamu tau mereka sejak dulu, kamu pasti kaget, karena saya aja kaget). Moga-moga kamu gak capek membalas sms, maklum, saya agak durhaka suka malas membalas sms. Kau begitu sempurna Di mataku kau begitu indah Kau membuat diriku akan selalu memujamu Kau adalah darahku Kau adalah jantungku Kau adlah hidup ku lengkapi diriku oh sayang engkau begitu sempurna[Sempurna, Andra and The Backbone]Teh Matahariku...Terima Kasih untuk tiga hari kemarin. Terima Kasih selama tiga hari itu kamu membentuk satu gambaran di kepala saya yang selama ini tidak pernah ada. Terima Kasih karena kamu membuat saya mulai menggambarnya, mewarnainya dan saya berdoa kamu dan saya bisa membuatnya jadi nyata. Terima Kasih untuk memberikan saya kesempatan untuk mengambil langkah pertama dari mewujudkan semuanya yah.Teh Matahariku...Finally, thank you for saying 'yes'.Aku sayang kamu. Mas Bimomu Bukit Gombak 386
posted by
CaTLio
@ 11:26 PM
2 comments
|
|