HOW DO YOU ... ?
Waktu gue SD dan SMP, saat ngobrol dengan teman2 gue, beberapa dari mereka suka bertanya, "Bim, gimana sih caranya deketin cewe biar jadi pacar?" [1]. Dengan sok tau, biasanya gue akan sembarangan ngejawab ,"Paling efektif sih ya main tarik ulur. Loe deketin terus sampe dia biasa ada loe, nah terus di saat yang tepat loe ngejauh deh, nah terus loe amatin, kira-kira dia keilangan loe gak. Kalo keilangan tandanya, ya loe terusin, kalo nggak, ya cari yang laen.".
There are nine million bicycles in Beijing That's a fact, It's a thing we can't deny Like the fact that I will love you till I die.Kalo gue inget jawaban itu, gue super malu (anjing lah, buka aib sendiri depan umum). Dua alasan. Gue super sok tau dan ya gue merasa itu bukan jawaban yang tepat. Sejak SMA sampe kuliah, ya gue menemukan cara itu sama sekali gak efektif karena tiap cewe khan unik (ssssaaahhhh). Jawaban gue itu punya tiga kekurangan besar:
1. Harus membuat cewe itu terbiasa ada loe. Nah jawaban gue tidak memberikan deskripsi detil gimana cara deketin yang baik.
2. Harus bisa menebak saat yang tepat untuk menarik dan mengulur. Nah saat yang tepat ini susah sekali didefinisikan.
3. Makin gede, hubungan antara cowo dan cewe makin dekat. Susah sekali untuk ngebedain dia kehilangan karena dia suka loe sebagai pacar atau sebagai teman.
We are twelve billion light years from the edge,
That's a guess,
No-one can ever say it's true
But I know that I will always be with you.Walaupun jawaban gue yang dulu bisa dikategorikan obsolete atau usang [2], gue belajar sesuatu yang penting yaitu bahwa perasaan kehilangan
bisa menunjukkan sebuah perasaan spesial. Singkatnya, kangen itu bisa menyadarkan kita akan adanya X-factor dalam diri seseorang itu.
I'm warmed by the fire of your love everyday So don't call me a liar, Just believe everything that I say Over the years [3], gue juga belajar membedakan rasa kangen tersebut. Satu, ada rasa kangen yang disebabkan kita terbiasa, misal aja loe kangen makan Indomie Rasa Kari Ayam karena tiap hari loe makan itu. Rasa kangen pertama ini menurut gue berbahaya karena itu bisa membuat sebuah ilusi tentang sebuah perasaan spesial yang sebenarnya cuma perasaan "tidak biasa".
There are six BILLION people in the world
More or less
and it makes me feel quite small
But you're the one I love the most of all[ Nine Million BiCycles, Katie Melua]Rasa kangen kedua lebih spesial daripada rasa kangen pertama yaitu rasa kangen yang ada saat loe sedang sedih, terjepit dan dalam keadaan butuh bantuan. Mungkin gak tepat dibilang kangen, tapi loe pengen sesuatu/ seseorang ada saat loe sedih. Ini sebenarnya menunjukkan sesuatu dan orang-orang ini adalah orang spesial. Misal, loe abis putus. Saat loe sedih, loe inget nikmatnya makan Indomie, terus loe makan Indomie dan bergembira. Nah, menurut gue mereka yang sekelas dengan Indomie ini adalah orang-orang yang loe butuhkan dalam hidup loe. Butuh memang kata yang jelek, tapi Gotham City butuh Batman, Metropolis butuh Superman, dan saya butuh tripod legs saya. Mengingat pedoman gue tentang sayang yang diberi tidak sama dengan sayang yang diterima, pada prinsipnya kita harus berterima kasih dan berbuat sama terhadap mereka, cuma kalo it's against your will, jangan dilakukan karena terpaksa, you will not be sincere enough and , trust me, they can feel it.
Yang menurut saya harus diperhatikan adalah rasa kangen yang timbul justru di saat kita senang atau excited. For example, loe lagi senang karena baru saja mendapat kerjaan yang bagus. Pikiran pertama loe adalah loe harus merayakan dengan makan Indomie Kari Ayam. You just don't think of anything else. Kalo ini terjadi, Indomie Kari Ayam ini menduduki status yang sangat istimewa dalam hidup loe. Just think about it. In your life, you know there are some people that keeps running in your mind when life is actually just so perfect for you. Let say, you hang around in a good restaurant with a very good friends of yours, but inside your heart you miss someone. And you know without him/ her, the fun is not even near complete. Just like what Jerry Maguirre [4] said, "You complete me"[5]. Those people complete your life and mereka mungkin saja alasan kenapa dunia loe berputar. Walau mungkin sangat egois, tapi ini memang cara gue untuk menilai seberapa penting orang itu buat gue dan seberapa penting gue buat orang lain.
- By the way, trust me, gue gak pernah gunain taktik tarik-ulur itu lagi. I just go all the way -CatlioBukit Gombak[1] Jujur, gue gak tau kenapa gue yang ditanya pertanyaan seperti ini. Jelas-jelas dari dulu sampe sekarang, gue itu merasa sangat risih kalo mesti deket-deket cewe. Bisa mandi keringet gitu gue, gugup berat.
[2] Penggunaan kata "usang" yang lain: Usang gue lunas yaaaah? (tae lah jayus)
[3] Bahasa indonesianya, " Seiring dengan waktu berjalan, " (jalan sono sama waktu)
[4] Call me anything, but this is one of my favourite movie all time. Long before Mr. and Mrs. Smith, this movie shows what partnership means.
[5] That is the reason why I really thanked those who remember about me when everything got so exciting and fun. Though the number is not really encouraging, I thank God for them.